Erni sulolipu

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pengertian Pendidikan Definisi, Tujuan, Fungsi dan Jenisnya

Pengertian Pendidikan Definisi, Tujuan, Fungsi dan Jenisnya

Pengertian Pendidikan: Definisi, Tujuan, Fungsi dan Jenisnya

Apa sih Pengertian Pendidikan, Definisi, Tujuan, Fungsi dan Jenisnya?

Banyak loh dari kita yang masih belum mengetahui tentang hal tersebut. Padahal sebenarnya itu perlu kamu kuasai karena pasti akan di butuhkan nanti. Jadi, daripada bertanya tanya lagi lebih baik kita mulai saja yah penjelasannya

Pengertian Pendidikan – Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam proses kehidupan di mana dengan pendidikan maka kita akan mendapatkan tambahan wawasan yang luas di mana berguna untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik.

Landasan inilah yang menjadikan pendidikan sebagai fokus utama bagi pemerintahan dalam membangun masyarakat dan negara.

Namun, apakah yang dimaksud dengan pendidikan tersebut? Meskipun kata pendidikan tergolong familiar, namun cukup banyak orang yang tidak mengetahui pengertian pendidikan tersebut.

Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa hal terkait pendidikan mulai dari definisi hingga jenis pendidikan. Penasaran? Simak beberapa ulasan di bawah ini.

Pengertian Pendidikan Secara Umum

Secara umum, pengertian pendidikan adalah sebuah proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan atau hal lainnya yang diwariskan dari satu generasi ke generasi di bawahnya secara berkelanjutan. Pembelajaran ini dilakukan dengan beberapa cara, seperti pengajaran, pelatihan dan juga penelitian.

Selain itu, definisi pendidikan lainnya adalah usaha sadar yang akan dilakukan secara sistematis, di mana mewujudkan suasana belajar dan mengajar agar para peserta didik akan mampu guna mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Dengan adanya pendidikan tersebut, maka seseorang bisa memiliki kecerdasan, akhlak mulia dan lainnya.

Jika diambil garis tengah, pengertian pendidikan secara umum merupakan sebuah proses pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik. Proses pembelajaran tersebut akan membuat anak didik memiliki sebuah pemahaman terhadap konsep atau sesuatu yang utuh dan membuatnya lebih kritis dalam pemikiran.

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli

Untuk memahami pengertian pendidikan secara lebih komprehensif, ada baiknya jika kita memahami definisi pendidikan dari para ahli. Adapun beberapa pendapat ahli mengenai pendidikan adalah sebagai berikut:

Ki Hajar Dewantara

Menurut Ki Hajar Dewantara, definisi pendidikan adalah sebuah proses yang akan menuntun segara kodrat yang ada pada peserta didik. Proses ini akan membuat mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat bisa mencapai keselamatan serta kebahagiaan dengan tingkat tertinggi.

Martinus Jan Langeveld

Menurut Martinus Jan Langeveld, definisi pendidikan adalah upaya yang dilakukan untuk menolong anak di mana bertujuan membantu tugas hidupnya secara mandiri. Tujuan lain dari pendidikan ini adalah bertanggung jawab secara susila dan bisa membimbing manusia menuju pada kedewasaan.

Ahmad D. Marimba

Menurut Ahmad D. Marimba, definisi pendidikan adalah bimbingan yang dilakukan secara sadar oleh pendidik, di mana proses ini menghasilkan perkembangan jasmani dan rohani peserta didik untuk membentuk kepribadian yang lebih baik.

Stella Van Petten Henderson

Menurut Stella Van Petten Henderson, arti pendidikan adalah sebuah kombinasi antara pertumbuhan, perkembangan diri dan juga sebuah warisan sosial.

Carter V. Good

Menurut Carter V. Good, pendidikan merupakan sebuah proses perkembangan kecakapan individu yang terekam dalam sikap serta perilaku bermasyarakat. Dengan pendidikan yang diberikan, maka akan ada proses sosial di mana seseorang akan lebih memahami lingkungan dan karakter masyarakat yang berbeda-beda/

Undang-Undang Republik Indonesia

Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003, pengertian pendidikan adalah usaha yang sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar.

Selain itu, proses pembelajaran tersebut dilakukan untuk meningkatkan potensi peserta didik, di mana ia akan memiliki kekuatan spiritual yang lebih baik, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia dan juga keterampilan yang diperlukan oleh diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.

Tujuan Pendidikan

Pembahasan mengenai tujuan pendidikan diperlukan untuk menunjang pengertian pendidikan sebelumnya. Secara umum, tujuan dari pendidikan adalah untuk mengembangkan potensi diri dan mencerdaskan peserta didik.

Dengan pertumbuhan kecerdasan dan potensi, maka peserta didik akan bisa memiliki ilmu pengetahuan, kreativitas, sehat secara jasmani dan rohani, kepribadian yang baik dan bertanggung jawab saat menjadi anggota masyarakat.

Tujuan pendidikan sendiri juga terangkum dalam undang-undang yang menjadi landasan hukum pemerintahan Indonesia. Adapun beberapa tujuan pendidikan dalam undang-undang adalah sebagai berikut:

UU No. 2 Tahun 1985

Dalam UU No. 2 tahun 1985, tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta mengembangkan manusia yang seutuhnya. Tujuan akhir dalam pendidikan adalah untuk bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki pengetahuan, sehat secara jasmani dan rohani, memiliki budi pekerti, mandiri dan lainnya.

UU No. 20 Tahun 2003

Menurut UU No. 20 tahun 2003, terutama pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan dari pendidikan nasional adalah guna mengembangkan potensi peserta didik. Dengan pendidikan, maka peserta didik akan menjadi manusia yang beriman serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Selain itu, pendidikan yang diberikan akan membuat peserta didik memiliki akhlak yang mulia, berilmu, sehat, cakap, kreatif dan mandiri. Dalam tujuan bernegara, pendidikan akan membuat peserta didik menjadi warga yang lebih bertanggung jawab dan demokratis.

MPRS No. 2 Tahun 1960

Menurut MPRS No. 2 tahun 1960, tujuan pendidikan adalah untuk membentuk manusia yang memiliki jiwa pancasilais sejati berdasarkan ketentuan yang dikehendaki dalam pembukaan UUD 1945 dan juga isi UUD 1945.

Fungsi Pendidikan

Untuk memahami pengertian pendidikan, memahami fungsi pendidikan menjadi hal yang penting. Secara umum, fungsi dari pendidikan adalah guna mengembangkan kemampuan, membentuk sebuah watak, membentuk kepribadian dan lainnya agar peserta didik guna menjadi pribadi yang lebih bermartabat.

Menurut Horton dan Hunt, beberapa fungsi dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut:

Menanamkan keterampilan di mana dibutuhkan dalam keikutsertaan dalam demokrasi

Membantu upaya pelestarian budaya dan kebudayaan yang ada di dalam masyarakat

Membangun mengembangkan minat serta bakat seseorang demi mendapatkan kepuasan pribadi dan juga kepentingan masyarakat umum

Mempersiapkan setiap anggota masyarakat agar bisa mendapatkan nafkah sendiri dengan lebih mudah.

Sedangkan menurut David Popenoe, fungsi umum dari pendidikan adalah sebagai berikut:

Menjadi sumber inovasi untuk urusan sosial yang ada di masyarakat

Mengajarkan corak kepribadian yang ada pada masyarakat Indonesia

Memastikan adanya dan terjadinya integrasi sosial yang ada di masyarakat

Memilih dan juga mendidik manusia tentang sebuah peranan sosial

Melakukan transfer atau pemindahan kebudayaan dari satu generasi menuju ke generasi berikutnya secara berkesinambungan.

Jenis-Jenis Pendidikan

Dalam praktiknya, ada cukup banyak jenis pendidikan yang ada di Indonesia. Secara khusus, jenis pendidikan tersebut dibedakan menjadi tiga, yakni pendidikan formal, pendidikan non-formal dan pendidikan informal.

Pendidikan formal adalah jenis pendidikan yang terstruktur dan memiliki jenjang. Jenjang dalam pendidikan formal ini dimulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar (SD), pendidikan menengah (SMP), pendidikan atas (SMA) dan- pendidikan tinggi (Universitas).

Sedangkan pendidikan non-formal adalah jalur pendidikan yang ada di luar pendidikan formal di mana bisa dilakukan secara terstruktur dan berjenjang. Jenis pendidikan ini akan bisa disetarakan dengan program pendidikan formal melalui penilaian pihak yang memiliki kewenangan.

Lantas, pendidikan informal adalah jenis pendidikan yang berasal dari keluarga dan juga lingkungan. Dalam hal ini, peserta didik akan dapat belajar secara mandiri.

Demikianlah beberapa ulasan mengenai pengertian pendidikan dan beberapa ulasan lainnya. Semoga bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post